Gundarma University

Saturday, November 15, 2014

Gasing Vs Gadget?

Ya apa kabar nih kawan blogger, pastinya lagi banyak kegiatan ya sekarang haha. Buat yang lagi banyak tugas, kerjaan, dan kegiatan lainnya semangat yaaa! 

Gasing Vs Gadget hmm, judul di atas udah cukup menarik kayanya ya? penasaran tidak ya? oke langsung aja deh di baca baca :D hehe




Muda-mudi di Indonesia adalah masa depan bangsa, harapan bangsa. Maka dari itu, semua pemuda di Indonesia baik yang memiliki status mahasiswa, pelajar, bahkan yang telah menyelesaikan pendidikkannya adalah generasi penerus bangsa yang sangat penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia di masa mendatang.

Serta terdapat pula dalam pembukaan Undang Undang Dasar RI (UUD) bahwa kita mendirikan negara Republik Indonesia dengan maksud untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dalam upaya mewujudkan cita-cita itu apakah akan dengan mudah mencapainya? tentu tidak semudah itu ya, pasti akan banyak permasalahan, tantangan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman. Masalah-masalah yang harus kita hadapi itu beraneka ragam corak dan dimensinya. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, banyak pula masalah-masalah baru yang terjadi sekarang ataupun yang akan datang dari masa depan kita.

Salah satu permasalahannya adalah tentang perubahan budaya dari Tradisional ke arah Modern. Apa sih sebenernya tradisional dan modern sendiri?

Definisi tradisional menurut kamus besar indonesia:


Engklek
sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada  norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun: daerah itu mempunyai potensi cukup besar dalam bidang perikanan, tetapi masih diolah secara tradisional;  menurut tradisi (adat): upacara tradisional , upacara menurut adat






Definisi modernisasi :
proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini; pemodernan.

Kesimpulannya adalah modern itu lebih canggih, lebih maju dibandingkan dengan tradisional. Saat dahulu saya dan teman-teman senang sekali bermain layang-layang, bermain kelereng, galaksin, benteng-bentengan, gasing, bekel, kongkak, enggrang, engklek, serta banyak juga permainan tradisional yang saya mainkan dahulu. Seiring berjalannya waktu permainan itu semakin lama semakin hilang dan tidak populer lagi, saya pun sudah jarang meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan tersebut.

ini contoh-contoh permainan yang saya suka mainkan dahulu.


Permainan Enggrang


Balapkarung


 



Permainan Galaksin
Permainan Kelereng/Gundu/Keleci















Benteng tujuh/ batu tujuh

Bukan karena tidak ada waktu dan sebagainya namun semua itu sudah tergantikan dengan kegiatan yang lebih seru dari pada hal hal tersebut, dan jelas lebih modern. Moderenisasi lah yang memicu hal-hal tersebut, dengan adanya game-game yang berbagai variasi tergantung keinginan penggunanya dan lebih canggihnya permainan-permainan di masa modern ini. Lalu terjadilah perubahan pola kebiasaan anak-anak yang lebih memilih game online, berkumpul di warnet, dan berkumpul di rental Playstation.
Akibat dari kejadian itu saya mencari seseorang untuk di jadikan narasumber yaitu seorang anak yang saat ini masih bermain permainan tradisional, namanya adalah Raisa. Ini sebagian isi percakapan saya dengan Raisa.


David : "kenapa di saat anak-anak lain bermain permainan yang modern tapi kamu masih main                  permainan tradisional?"

Raisa : "haha salah satu alasannya ya karena kalo main game yang modern tuh ngebosenin cuma                gitu gitu aja dan ga ada seru serunya sih kalo menurut aku, kaya permainan tradisional kaya             benteng tujuh, itu lebih menyatu sama alam. dan aku juga mau ngelestariin permainan                     tradisional indonesia biar ga punah dan hilang akibat Modernisasi. Selain itu untuk main                   permainan , itu alasan aku sih ka"

David: "Bagus juga ya prinsip kamu, tapi apa kamu udah pernah nyoba bermain permainan                        modern?"

Raisa: "Udah ka makanya aku bisa menyimpulkan seperti itu hehe "

David: "Hahaha okeoke makasih sa. "


Dan juga narasumber saya yang ke dua adalah Miko. Potongan percakapannya :

David : "Kenapa kamu senang sekali bermain game online di warnet dibanding bermain permainan tradisional Mik?"

Miko : "Ya lebih keren dan bisa ngelakuin hal hal yang mustahil di dunia nyata. hahaha contoh kaya game lost saga, PB dan banyak lagi deh, dan bukan hanya game yang di akses di PC/Laptop, Sekarang game game tersebut juga udah bisa di akses lewat Mobile/Handphone bro!"

David : " Wah wah, kayanya kamu udah pengalaman sekali ya main game online. menurut kamu jika permainan modern di bandingkan dengan permainan tradisional siapa yang menang dong?dan apa alasannya?"
www.mokingjay-art.blogspot.com
Miko : "Iya, bisa di bilang kaya gitu hehe, ya jelas lebih ngetren game-game modern di bandingkan game tradisional, lebih luas jangkauannya, lebih canggih, keren deh pokoknya, walau biaya yang di keluarkan lebih mahal, dan juga gue ga mau ketinggalan jaman kalo diliatkan sekarang zaman modern masa kita ga mau mencoba game game modern juga. hehe"

David : "Emang sudah berapa banyak biaya yang kamu keluarkan untuk bermain game online? "

Miko : "Ya lumayan banyak sekitar 2-4 jt untuk beli cash dan perengkapan main game, belum di tambah paket modem yang gue gunain hehe"

David : "haha banyak juga ya pengeluarannya. oke deh terimakasih mik ya atas waktunya! "

Dari percakapan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa masih ada orang yang bermain permainan Tradisional, ada juga yang senang bermain game online, bahkan ada orang yang menggabungkan Tradisional dengan Modern. sekarang tergantung dari kepribadian masing masing orang ingin memilih mana. Kalau saya sendiri lebih memilih Keduanya, karena hal hal tradisional itu indah dari modern. namun apa bila keduanya di campur adukkan akan menjadi sesuatu yang lebih indah.

Berikut contoh permainan modern :

Warnet game online
Playstation






Perubahan soal bukan hanya terjadi di dalam aspek game dan permainan anak-anak saja. Banyak juga perubahan soal yang terjadi seperti contoh penggunaan Handphone, yang saat dahulu masih menggunakan peger yang terbatas untuk melakukan komunikasi namun sekarang sudah tergantikan dengan adanya Handphone bahkan semakin hari harga handphone semakin murah sehingga handphone dapat digunakan di semua kalangan masyarakat.

namun dari sini juga handphone bukan hanya memberikan dampak positif, dampak negatifnya juga ada. Diantaranya :

Positif  :


  • Lebih mudah untuk komunikasi jarak jauh
  • Dapat mengetahui lokasi-lokasi dengan aplikasi map
  • Dapat dengan mudah melakukan transaksi
  • Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi


Negatif  :
Penyalahgunaan HP













  • Keterikatan atau kebiasaan dengan HP yang dapat menyebabkan kecelakaan
  • Efek radiasi
  • Rawan terhadap tindak kejahatan
  • Pornografi yang mudah diakses 
  • Mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. 
  • Pemborosan (pulsa untuk paket internet dan pulsa telpon)

Radiasi Handphone














Sekian pembahasan dan pengalaman saya tentang perubahan sosial yang ada di lingkungan saya.



"TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA"







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments :

Post a Comment

Tinggalkan komentar tentang blog ini dan artikel artikelnya, semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amin :D