Gundarma University

Monday, January 9, 2017

Cara mengkonfigurasi DHCP router

Konfigurasi DHCP Router

1. Konfigurasi DHCP Router merupakan konfigurasi agar kita dapat memberikan alamat IP otomatis kepada setiap PC yang ada.


Pada pertemuan ke empat ini kita akan membuat sebuah jaringan dengan menggunakan DHCP router, dimana jaringan yang kita buat adalah jaringan lab. Disini terdapat 2 lab yaitu Lab A dan Lab B. Dimana pada jaringan ini terdapat beberapa perangkat diantaranya : 

2 Router, 2 Switch, dan 4 PC.

Pertama tama kita susun dahulu perangkatnya seperti pada gambar dibawah ini : 




2. Kemudian kita hubungkan masing masing perangkat dengan menggunakan kabel Straight, karena semua perangkatnya berbeda. Tetapi untuk menghubungkan router dengan router kita menggunakan kabel Fiber.





3. Jika sudah seperti gambar diatas selanjutnya kita akan mengkonfigurasi router agar router ini memiliki IP address, sekarang klik router 0 kemudian masuk ke CLInya. Kemudian ketikkan perintah berikut : 





4. Kemudian pada Router 1 juga kita konfigurasi seperti gambar diatas, klik router 1 lalu masuk ke dalam mode CLInya dan ketikkan perintah diatas: 


Dan jangan lupa untuk mengetikkan no sh pada setiap interface yang telah kita konfigurasi. Fungsinya adalah untuk menyalakan router tersebut. 

5. Jika sudah, sekarang kita akan membuat dhcp untuk Lab A dan Lab B, masuk kembali ke mode CLI dari router 0. Kemudian ketikkan perintah berikut : 




Pertama kita memberitahukan IP network dari Lab A, yaitu 192.168.1.0 kemudian memberikan default getway : 192.168.1.1 dan terakhir pada perintah ip dhcp excluded-address kita memberikan ip 192.168.1.1 dan 192.168.1.10 maksudnya adalah kita memberikan range IP yang tidak boleh digunakan pada PC yang ada di Lab A. Jadi range ip yang di bolehkan adalah 192.168.1.11 dan seterusnya

6. Setelah itu kita masuk ke salah satu PC, kemudian konfigurasi IP addressnya. Kita pilih yang DHCP maka PC akan otomastis mendapatkan IP. Seperti pada gambar di bawah ini : 



7. Kemudian pada Router 1 kita juga mengkonfiurasi Lab B agar dapat digunakan DHCPnya



Pada Lab B saya membuat IP address yang tidak boleh digunakannya dari 192.168.2.1 samapai 192.168.2.2, jadi nanti saat PC menggunakan DHCP maka akan mulai dari IP 192.168.2.3



8. Jika sudah seperti gambar di atas kemudian kita akan mengkonfigurasi router 0 dan router 2 agar kedua jaringan lab ini dapat terhubung. Kita masuk ke CLI Router 0 dan mengetikkan perintah berikut:

Kita menggunakan perintah 
IP Route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2

Dimana Perintah IP router ini adalah seperti ini 

IP Route [Network yang ingin kita kenali] [Subnet masknya] [ Jalur Router nya atau next hoop]

Karena network Lab B yang ingin kita kenali sehingga kita memberikan IP 192.168.2.0 dan karna kita melewati router 2 maka untuk next hoopnya kita memberikan IP 10.10.10.2

9. Kemudian setelah kita mengkonfigurasi router 0 lalu kita juga harus mengkonfigurasi router 1 nya. Sama seperti perintah diatas menggunakan IP route tetapi yang berbeda adalah IP tujuan dan Jalur route nya.



10. Jika sudah mengkonfigurasi kedua router, maka kita dapat melakukan testing.






Hasilnya sukses semua, berarti kita telah berhasil mengkonfigurasi dan menghubungkan jaringan pada Lab A dengan jaringan Lab B.

Demikian saya memberikan tutorial cara mengkonfigurasi DHCP pada router. semoga tulisan ini dapat bermanfaat :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments :

Post a Comment

Tinggalkan komentar tentang blog ini dan artikel artikelnya, semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amin :D