Untuk pertama kalinya, astronom akhirnya menemukan planet yang mirip Bumi d
i luar Tata Surya, sebuah planet ekstrasolar dengan radius 50% lebih besar dari bumi dan mampu memiliki air dalam bentuk cair. Penemuan ini memberi sebuah harapan baru dan sebuah langkah maju dalam usaha pencarian planet-planet yang bisa digolongkan sebagai planet layak huni. Dengan menggunakan teleskop ESO 3,6 m, tim pemburu planet dari Swiss, Perancis dan Portugal akhirnya menemukan super-Bumi yang massanya 5 kali massa Bumi dan mengorbit bintang katai merah, yang sebelumnya diketahui telah memiliki planet bermassa Neptunus. Para astronom juga menemukan bukti kuat yang menunjukkan indikasi keberadaan planet ketiga dengan massa 8 kali massa Bumi.
Gliese 581g terletak 20 tahun cahaya (sekitar 200 triliun kilometer) dari bumi--jarak yang relatif dekat dalam skala ruang angkasa. Planet ini mengorbit bintang red dwarf bernama Gliese 581 dalam zona "Goldilock" dimana jarak planet dengan bintang pusatnya tidak terlalu jauh atau terlalu dekat untuk mendukung adanya air. Planet ini memiliki massa sekitar 3x lebih padat dari bumi dan ukurannya menyamai bumi. Media pun lalu menghebohkan planet ini sebagai planet yang mungkin akan ditinggali manusia di masa depan.
Tapi mungkin pernyataan media terlalu pesimistik. Gliese 581g memiliki masa orbit selama 37 hari bumi. Itu berarti satu tahun di Glise 581g sama dengan 37 hari bumi. Hal ini memberitahu kita bahwa si planet dekat dengan bintangnya. Karena bintangnya sendiri adalah red dwarf dan lebih dingin daripada Matahari, Gliese tidak terlalu panas membara. Hanya saja separuh bagian Gliese 581g terus terkena cahaya sementara separuhnya lagi selalu gelap. Daerah yang selalu terkena cahaya ini memiliki temperatur yang sangat tinggi dan sebaliknya daerah yang selalu gelap memiliki temperatur sangat rendah. Daerah dengan temperatur yang pas ada di pertemuan antara daerah terang dan daerah gelap tadi. Apabila di planet ini memiliki atmosfir yang bergerak, maka keadaan cuacanya mungkin tidak terlalu ekstrim.
Sayangnya teknologi saat ini masih belum bisa menentukan apakah planet ini memiliki atmosfir atau air secara pasti. Selain itu, bisa jadi bintang Gliese 581 memiliki flare dan memancarkan sinar x-ray.
Namun, satu hal yang menggembirakan dari penemuan planet ini adalah adanya harapan kuat bahwa planet mirip bumi berlimpah di ruang angkasa. Di galaksi Bima Sakti sendiri terdapat sekitar 200 miliar bintang dan memiliki luas 100 000 tahun cahaya. Apabila kita menemukan planet mirip bumi yang jaraknya begitu dekat (20 tahun cahaya) maka kemungkinan planet mirip bumi seperti Gliese 581g bukanlah hal yang langka. Di luar sana mungkin terdapat jutaan planet mirip bumi lainnya yang mampu mendukung kehidupan.
- Temperatur normal planet ini berkisar dari 0–40 °C (32–104 °F), Suhu permukaannya mengizinkan adanya Air.
- Mempunyai gravitasi permukaan 2,1 lebih kuat dari bumi
- Diperkirakan berusia 4.3 milyar tahun. Jika dibandingkan, tata surya diperkirakan berusia 4.57 miliar tahun.
Sebuah planet yang mirip dengan planet
bumi ditemukan di luar tata surya kita dan ini merupakan planet pertama
yang memiliki air dan juga bisa menyokong kehidupan di sana, seperti
yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan
Seperti yang kita
ketahui, air merupakan kunci dari kehidupan. Planet yang telah
ditemukan ini berada pada jarak yang tidak terlalu jauh ataupun terlalu
dekat dengan bintangnya(matahari) sehingga dapat menjaga airnya tidak
membeku ataupun menguap. Penemuan planet ini merupakan peristiwa penting dalam hal pencarian planet dan juga pencarian ET(alien) untuk merubah pandangan kita terhadap tata surya, namun Para astronomer masih belum dapat menemukan adanya kehidupan biologis di sana “Tujuannya adalah untuk menemukan adanya kehidupan seperti halnya di bumi “, kata Stephane Udry,kepala peneliti di observatorium Jenewa,Swiss. “Setiap kali Anda maju 1 langkah,Anda akan merasa bahagia.”
Planet baru ini kira2 50% lebih besar dan 5 kali lebih padat dari bumi kita ini. (lumayan bisa mengatasi kepadatan penduduk)
i luar Tata Surya, sebuah planet ekstrasolar dengan radius 50% lebih besar dari bumi dan mampu memiliki air dalam bentuk cair. Penemuan ini memberi sebuah harapan baru dan sebuah langkah maju dalam usaha pencarian planet-planet yang bisa digolongkan sebagai planet layak huni. Dengan menggunakan teleskop ESO 3,6 m, tim pemburu planet dari Swiss, Perancis dan Portugal akhirnya menemukan super-Bumi yang massanya 5 kali massa Bumi dan mengorbit bintang katai merah, yang sebelumnya diketahui telah memiliki planet bermassa Neptunus. Para astronom juga menemukan bukti kuat yang menunjukkan indikasi keberadaan planet ketiga dengan massa 8 kali massa Bumi.
Gliese 581g terletak 20 tahun cahaya (sekitar 200 triliun kilometer) dari bumi--jarak yang relatif dekat dalam skala ruang angkasa. Planet ini mengorbit bintang red dwarf bernama Gliese 581 dalam zona "Goldilock" dimana jarak planet dengan bintang pusatnya tidak terlalu jauh atau terlalu dekat untuk mendukung adanya air. Planet ini memiliki massa sekitar 3x lebih padat dari bumi dan ukurannya menyamai bumi. Media pun lalu menghebohkan planet ini sebagai planet yang mungkin akan ditinggali manusia di masa depan.
Tapi mungkin pernyataan media terlalu pesimistik. Gliese 581g memiliki masa orbit selama 37 hari bumi. Itu berarti satu tahun di Glise 581g sama dengan 37 hari bumi. Hal ini memberitahu kita bahwa si planet dekat dengan bintangnya. Karena bintangnya sendiri adalah red dwarf dan lebih dingin daripada Matahari, Gliese tidak terlalu panas membara. Hanya saja separuh bagian Gliese 581g terus terkena cahaya sementara separuhnya lagi selalu gelap. Daerah yang selalu terkena cahaya ini memiliki temperatur yang sangat tinggi dan sebaliknya daerah yang selalu gelap memiliki temperatur sangat rendah. Daerah dengan temperatur yang pas ada di pertemuan antara daerah terang dan daerah gelap tadi. Apabila di planet ini memiliki atmosfir yang bergerak, maka keadaan cuacanya mungkin tidak terlalu ekstrim.
Sayangnya teknologi saat ini masih belum bisa menentukan apakah planet ini memiliki atmosfir atau air secara pasti. Selain itu, bisa jadi bintang Gliese 581 memiliki flare dan memancarkan sinar x-ray.
Namun, satu hal yang menggembirakan dari penemuan planet ini adalah adanya harapan kuat bahwa planet mirip bumi berlimpah di ruang angkasa. Di galaksi Bima Sakti sendiri terdapat sekitar 200 miliar bintang dan memiliki luas 100 000 tahun cahaya. Apabila kita menemukan planet mirip bumi yang jaraknya begitu dekat (20 tahun cahaya) maka kemungkinan planet mirip bumi seperti Gliese 581g bukanlah hal yang langka. Di luar sana mungkin terdapat jutaan planet mirip bumi lainnya yang mampu mendukung kehidupan.
- Temperatur normal planet ini berkisar dari 0–40 °C (32–104 °F), Suhu permukaannya mengizinkan adanya Air.
- Mempunyai gravitasi permukaan 2,1 lebih kuat dari bumi
- Diperkirakan berusia 4.3 milyar tahun. Jika dibandingkan, tata surya diperkirakan berusia 4.57 miliar tahun.
Sebuah planet yang mirip dengan planet
bumi ditemukan di luar tata surya kita dan ini merupakan planet pertama
yang memiliki air dan juga bisa menyokong kehidupan di sana, seperti
yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan
Seperti yang kita
ketahui, air merupakan kunci dari kehidupan. Planet yang telah
ditemukan ini berada pada jarak yang tidak terlalu jauh ataupun terlalu
dekat dengan bintangnya(matahari) sehingga dapat menjaga airnya tidak
membeku ataupun menguap. Penemuan planet ini merupakan peristiwa penting dalam hal pencarian planet dan juga pencarian ET(alien) untuk merubah pandangan kita terhadap tata surya, namun Para astronomer masih belum dapat menemukan adanya kehidupan biologis di sana “Tujuannya adalah untuk menemukan adanya kehidupan seperti halnya di bumi “, kata Stephane Udry,kepala peneliti di observatorium Jenewa,Swiss. “Setiap kali Anda maju 1 langkah,Anda akan merasa bahagia.”
Planet baru ini kira2 50% lebih besar dan 5 kali lebih padat dari bumi kita ini. (lumayan bisa mengatasi kepadatan penduduk)
Planet baru ini diberi nama Gliese 581 C,berdasarkan nama mataharinya Gliese 581 yang terletak sejauh 20.5 tahun cahaya dan ukurannya yang hanya sebesar 1/3 dari matahari kita
Gliese 581 C merupakan planet terkecil di luar tata surya kita yang pernah ditemukan. Jarak terhadap mataharinya kira2 15 kali lebih dekat dibandingkan dengan jarak dari bumi menuju matahari kita dan 1 tahun di planet itu sama dengan 13 hari di planet bumi.(jadi bisa lebih sering2 ulang tahun ) Karena mataharinya yang lebih dikenal sebagai M dwarf(yang artinya bintang merah kurcaci) sekitar 50 kali lebih redup dari cahaya matahari bumi kita dan juga tidak begitu panas,maka planet-planetnya dapet mengorbit dengan lebih dekat dengan matahari mereka dengan tetap mempertahankan kandungan air di planet mereka masing2.
Karena sifatnya yang mirip sekali dengan bumi kita ini, Gliese 581 C menjadi target penting dalam penjelajahan luar angkasa untuk mencari ET,kata anggota team peneliti Xavier Delfosse dari universitas Grenoble di Perancis “Ibaratnya dalam peta harta karun,planet Gliese 581 C kita tandai dengan X”,kata Xavier Terdapat dua planet lain yang juga mengorbit matahari yang sama. Yang satu mempunyai massa sekitar 15 kali bumi dan mengorbit lebih dekat ke mataharinya daripada Gliese 581 C sendiri dan ditemukan oleh tim yang sama 2 tahun yang lalu. Sedangkan yang lainnya mempunyai massa 8 kali bumi dan ditemukan pada waktu yang hampir sama dengan saat Gliese 581 C ditemukan namun agak sedikit terletak di luar orbitnya. Planet Gliese 581 C mungkin berupa planet berbatu seperti bumi ataupun juga berupa planet yang diselubungi oleh samudra
Diperkirakan suhu planet ini berada antara 0-40o C sehingga bisa dipastikan airnya tidak membeku.
No comments :
Post a Comment
Tinggalkan komentar tentang blog ini dan artikel artikelnya, semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amin :D